Tinjauan Mengenai Profesi di Bidang Teknologi Informasi

Pendahuluan

Profesi adalah suatu lapangan kerja yang memerlukan pendidikan khusus, yang berakhir dengan suatu gelar dari lembaga pendidikan tinggi serta mengakui adanya kewajiban terhadap masyarakat dan memiliki kode etik yang mengikat setiap orang yang menyandang profesi tersebut.

Sumber yang lain mengatakan bahwa profesi adalah kelompok lapangan kerja khusus, dalam melaksanakan kegiatan memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan rumit manusia, menggunakan keahliannya secara benar, penguasaan pengetahuan yang luas tentang sifat manusia, kondisi masyarakat, serta memiliki disiplin etika pada profesi tersebut.

Pekrjaan di bidang TI sebagai Profesi

Untuk menyatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan itu harus diuji.
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu. Adapun seorang Software Engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Aagar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya secara baik dan benar, serang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti: Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak, manajemen sumber daya, mengelola kelompok kerja dan komunikasi.

Ciri-ciri seseorang yang professional adalah:

  1. Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang profesinya.
  2. Memiliki profesi yang tinggi dibidang profesinya.
  3. Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi.
  4. Tanggap terhadap masalah client, faham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai klient-nya.
  5. Mampu melakukan pendekatan multidispliner.
  6. Mampu bekerja sama.
  7. Bekerja dibawah disiplin etika.
  8. Mampu mengambil keputusan didasarkan pada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat.

Berbagai macam posisi pekerjaan di bidang TI

  • System Analyst: Seorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan system yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.
  • Analyst Programer: Merancang, membuat ‘code’ (program) dan menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi system.
  • Web Designer: Mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based serta isi dari aplikasi tersebut.
  • System Programmer/Software Engineer: Terbiasa dengan pengembangan software ‘lifecycles’, memiliki keterampilan dalam mendesain aplikasi, menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi/‘coding’ dan pengujian.
  • IT Executive: Memelihara kecukupan, standard dan kesiapan systems/infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien. Menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.
  • IT Administrator: Menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi Local Area Network(LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta pendukung teknisnya.
  • Network Administrator: Mengurusi dan mengoperasikan jaringan LAN maupun WAN, manajemen system serta dukungan terhadap perangkat kerasnya.
  • Database Administrator: Bertanggunga jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian system database.
  • System Engineer: Menyediakan rancangan system dan konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya, termasuk melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT Administrator.
  • Network Support Engineer: Melaksanakan komunikasi dan analisa system networking, mendisain perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan pada internet, intranet dan ekstranet. Menganalisa dan ikut ambil bagian dalam pengembangan standarisasi keamanan dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN.
  • Helpdesk Analyst: Me-‘remote’ permasalahan troubleshoot melalui email/telephone dengan cara mengambil alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi. Perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, system dan end-user dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
  • ERP Consultant: Meberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP. Harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.
  • Account Manager: Bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi dan/atau produk serta target pendapatan.
  • Business Development Manager: Secara umum mengetahui kebutuhan akan pelanggan. Memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan menguntungkan bisnis. Mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisinis kompleks serta konsep teknologi.
  • IT Manager: Mengatur kelancaran dari system IT. Troubleshooting dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT. Sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.
  • Project Manager: Perencanaan, member arahan dan melaksanakan aktivitasmanajemen proyek untuk suatu divisi/area. Monitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek. Bias juga mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.

Pekerjaan di bidang TI dalam standar Pemerintah

Mengingat pentingnya teknologi informasi bagi pembangunan bangsa maka pemearintah pun merasa perlu membuat standarisasi pekerjaan dibidang teknologi informasi bagi pegawainya. Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi informasi sejak tahun 1992. Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi secara umum. Terlebih kagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan.
Pegawai Negri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata computer. Beberapa penjelasan tentang pranata computer sebagai berikut :

Pengangkatan Pegawai Negri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1.

Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer

  • Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokokmembuat, memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan system dan atau program pengolahan dengan computer.
  • Berijazah serendah-rendahnya SarjanaMuda / D3 atau yang sederajat.
  • Memiliki pendidikan dan atau latihan dalambidang computer dan pengalamanmelakukan kegiatan di bidang computer.
  • Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang computer.
  • Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurangkurangnya bernilai baik

Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer:

NO Jabatan Pranata Komputer Pangkat Gol/Ruang
1 Asisten Pranata Komputer Madya Pengatur Muda Tingkat I II/b
2 Asisten Pranata Komputer Pengatur II/c
3 Ajun Pranata Komputer Muda Pengatur Tingkat I II/d
4 Ajun Pranata Komputer Madya Penata Muda III/a
5 Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tingkat I III/b
6 Ahli Pranata Komputer Pratama Penata III/c
7 Ahli Pranata Komputer Muda Penata Tingkat I III/d
8 Ahli Pranata Komputer Madya Pembina IV/a
9 Ahli Pranata Komputer Utama Pratama Pembina Tingkat I IV/b
10 Ahli Pranata Komputer Utama Muda Pembina Utama Muda IV/c
11 Ahli Pranata Komputer Utama Madya Pembina Utama IV/d

Untuk tetep berada pada jalur profesionalitasny, pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan adalah :

  • Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit
  • Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit
  • Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit
  • Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit
  • Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit
  • Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit

Referensi: http://dosen.stiki.ac.id/arifin/Etika_komputer.html

2 Komentar

  1. emzeth said,

    Juli 11, 2010 pada 6:55 pm

    nice share gan!
    by: Seni Teknologi Informasi

  2. UP jakarta said,

    Juli 15, 2010 pada 3:01 pm

    thanks infonya


Tinggalkan komentar